jc cell

Kamis, 29 Maret 2012

Kenali batuk dan Penanganannya

Batuk kamu gak sembuh2?? Hayooo... udah bener belum tuh obatnya...hehehe. Soalnya dulu, imen juga sering begini, salah minum obat istilahnya. Tapi sekarang udah harus tau, apa pengobatan buat batuk yang tepat...
Batuk, bisa dibilang sih penyakit ringan, tapi kalo' batuk terus tak henti-henti juga bakal ngejengkelin, ganggu aktivitas pastinya... Sebenarnya batuk itu sendiri bukan suatu penyakit, tapi sebagai gejala atau tanda kalo' adanya gangguan dari saluran pernafasan kita.
Batuk itu sebenarnya merupakan suatu proses ekspirasi yang eksplosif yang merupakan mekanisme proteksi yang normal dari tubuh untuk membersihkan saluran pernafasan dari adanya sekresi atau benda asing yang mengganggu.

Ada berbagai macam pemicu batuk, seperti adanya iritan yang terhirup baik asap, asap rokok, debu, juga bisa melalui aspirasi(benda asing, isi lambung). Adanya penyakit-penyakit tertentu juga dapat menimbulkan batuk, seperti asma, TBC, kanker paru, pneumonia, dan lain-lain. Selain itu juga, penggunaan obat-obat golongan ACE Inhibitor seperti kaptopril dapat menimbulkan batuk pada beberapa orang.

Dilihat dari tanda-tanda klinisnya, batuk itu dibedakan menjadi 2, yaitu batuk berdahak dan batuk kering.

Batuk kering, batuk kering ini biasanya yang paling mengganggu. Batuk kering ini bukan bertujuan untuk membersihkan saluran pernafasan dari sekret, tetapi bisa saja batuk kering ini disebabkan karena ada penyakit lain. Batuk ini sebaiknya ditekan, sebab sangat mengganggu. Untuk pengobatan batuk kering ini, perlu obat yang menekan refleks batuk,yang biasa dikenal dengan antitusif. Beberapa obat yang termasuk jenis ini dan sering digunakan adalah dekstrometorfan, noskapin, dan kodein. Tetapi penggunaan noskapin dan kodein umumnya menggunakan resep dokter. Jadi jika batuk anda termasuk batuk yang jenis kering, carilah obat-obat yang berisikan dekstrometorfan (baca komposisinya)atau berlabelkan kata-kata "antitusif".

Batuk berdahak, kalau untuk batuk berdahak ini sebaiknya jangan ditekan, karena batuk berdahak ini merupakan mekanisme pengeluaran sekret/dahak, dan benda asing yang ada di saluran nafas.Kalau ditekan, malah akan menyebabkan retensi sputum yang justru akan membahayakan, seperti obstruksi/penyumbatan saluran pernafasan. Obat-obat yang digunakan adalah obat-obat golongan ekspektoran dan mukolitik. Golongan ekspektoran ditujukan untuk merangsang batuk, sehingga memudahkan pengeluaran dahak atau ekspektorasi. Obat yang biasa digunakan adalah gliseril guaikolat/guafenesin,succus liquiriteae,dan ammonium chloride. Selain ekspektoran, digunakan juga mukolitik yang bertujuan untuk mengurangi viskositas/kekentalan mukus/dahak, sehingga akan memudahkan ekspektorasi.Dan obat-obat yang biasa digunakan sepertibromheksin, asetil sistein,dan ambroksol.

Dari segi durasi batuk,batuk dibedakan menjadi :
- batuk akut, yang terjadi kurang dari 3 minggu,
- batuk subakut, yang terjadi selama 3-8 minggu,
- batuk kronis, yang berlangsung lebih dari 8 minggu.

Untuk batuk akut ataupun subakut, biasanya digunakan obat-obat simptomatik untuk mengurangi gejala batuknya, seperti obat-obat diatas. Sedangkan untuk batuk kronis, terapi pengobatannya adalah dengan mengatasi penyebabnya,sebab batuk kronis itu disebabkan karena adanya penyakit tertentu, yang bukan hanya batuk saja, seperti adanya asma,sinusitis, GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), atau bronkitis. Dan untuk batuk kronis ini lebih baik Anda melakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan penyebab batuk Anda.

Ada gak sih terapi tanpa obat? Ya...terapinya dengan perubahan gaya hidup. Untuk batuk akut atau sub akut umumnya bisa sembuh sendiri dengan cara menghindari pemicunya atau perangsang batuknya, seperti merokok, hindari makan-makanan berminyak, dan lain-lain. Tetapi untuk batuk kronis tetap harus menggunakan terapi obat, selain terapi non obat.

0 komentar:

Posting Komentar